Sabtu, 30 Desember 2017

I'ROB CINTA DALAM NAHWU : SEBUAH KEMESRAAN DALAM ILMU NAHWU BAB TANDA-TANDA I'ROB

Membicarakan ilmu nahwu itu selalu menarik bagi orang-orang yang demen ilmu nahwu apalagi yang sedang di landa kasmaran terkadang matari-materi dalam ilmu nahwu dijadikan alat untuk merayu atau hanya untuk sekedar mengungkapkan rasa yang terpendam melalui romantisnya ilmu nahwu.

Banyak materi dalam ilmu nahwu yang dapat di jadikan ungkapan-ungkapan rayuan gombal tetapi rayuan-rayuan ini hanya dapat berfungsi bila ditujukan kepada sesama orang yang paham dengan ilmu nahwu. Kalau yang dirayu tidak paham Ilmu nahwu maka akan  terjadi roaming.

Tidak hanya sekadar dapat digunakan untuk rayuan-rayuan saja tetapi dalam ilmu nahwu juga terdapat hikmah-hikmah atau filosofi yang dapat menjadi pedoman hidup seseorang.


Dalam Bab Ma'rifati Alamatil I'rob dijelaskan bahwa i'rob rafa tanda aslinya adalah dlommah. Rafa adalah tinggi atau luhur, berderajat tinggi mulia. Sedangkan Dommah adalah berkumpul, gabung atau bersatu. Irob Nasob (kerja keras) tandanya adalah fathah (terbuka). Irob Khofed atau jer (rendah) tandanya adalah kasroh (pecah). Irob Jazem (Pasti) tandanya sukun (tenang).

Adinda hidupku akan memperoleh derajat Rofa' (Tinggi) bila aku dapat dlommah (bersatu) dengan hatimu. Maukah adinda menjadi dlommah denganku sebagai tanda mencapai tingginya derajat??

Ya, adinda terima menjadi dlommah kakanda, tetapi kakanda harus Nasob kan dulu diri kakanda. (I'rob Nasob. Nasob artinya kerja keras) agar hati dinda menjadi ter-fathah-kan (Fathah artinya terbuka).

Bila itu permintaan adinda maka kakanda akan senantiasa menasobkan diri tapi tolong jangan adinda membalasnya dengan khofed (irob khofed. khofed artinya rendah/merendahkan) kepada kakanda sehingga hati kakanda menjadi kasrah (pecah).

Baca juga Filosofi Kalimat Isim dan Fi'il

Wahai kakanda, adinda tidak akan berbuat sekeji itu terhadap kakanda. Adinda hanya ingin jazem (irob jazem. jazem artinya kepastian atau ketentuan) agar hati adinda sukun (tenang).

Mari kita selesaikan dulu tholabul ilminya. Setelah itu mari kita arungi bersama-sama kehidupan ini hingga akhirat nanti.

@amaddayumiddu


Tidak ada komentar: