Kamis, 25 Januari 2018

Filosofi Nahwu Shorof l Kaidah I'lal " Aku Terbuang Demi Dia".

Wahai adinda, Aku ibarat seperti wawu dalam kalimat  صون yang harus terbuang dan digantikan alif menjadi صان. Begitu juga seperti ya [ ي ] dalam kalimat بيع yang harus terbuang untuk digantikan Alif menjadi باع. 


Aku  sadar,  aku memang tidak pantas untuk mendampingimu, aku tidak seperti Alif yang berdiri kokoh penuh wibawa. Hanya lelaki yang gagah berani dan lurus akhlaknya seperti huruf Alif yang pantas untuk mendampingimu. Lelaki seperti huruf alif yang lurus berkeadilan yang bisa membimbingmu mencapai surganya Allah swt. 


Adinda berbahagialah engkau berdampingan dengan lelaki seperti huruf alif. Dalam huruf alif ini terdapat kisah yang sungguh luar biasa, yaitu kisah yang terjadi antara Khalifah Umar bin Khottob dan seorang yahudi yang mengadu kepada khalifah atas ketidakadilan gubernur mesir amr bin ash. Kemudian di tulislah huruf alif ditulang belulang untuk diserahkan kepada gubernur amr bin ash. Pesan yang ingin disampaikan oleh khalifah dengan huruf alif tersebut adalah supaya amr bin ash bertindak lurus seperti alif yakni adil terhadap siapapun termasuk kepada orang yahudi.


Dari kisah tersebut, aku rela dohiron wa batinan terbuang demi melihatmu berdampingan dengan lelaki yang seperti alif. Cukuplah aku menjadi pengagum rahasiamu.


Note :

Kaidah I'lal Ke 1


إذَا تَحَرَّكَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ بَعْدَ فَتْحَةٍ مُتَّصِلَةٍ فِيْ كَلِمَتَيْهِمَا أُبْدِلَتَا آلِفًا مِثْلُ صَانَ أَصْلُهُ صَوَنَ وَبَاعَ أَصْلُهُ بَيَعَ.

Apabilah ada Wawu atau Ya’ berharokah, jatuh sesudah harkah Fathah dalam satu kalimah, maka Wawu atau Ya’ tersebut harus diganti dengan Alif seperti contoh صَانَ asalnya صَوَنَ , dan بَاعَ asalnya بَيَعَ .


Praktek I’lal :
صَانَ asalnya صَوَنَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi صَانَ.
بَاعَ asalnya بَيَعَ ikut pada wazan فَعَلَ. Ya’ diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi بَاعَ.


غَزَا asalnya غَزَوَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi غزا.

Tidak ada komentar: