Senin, 16 Januari 2023

Lirik Satru 2

Wis tak pupuk winihe katresnanku
Kanggo awakmu (kanggo awakmu)
Dungoku tukul lemu urip ayem
Kanggo senengmu


Aku percoyo winih tresnamu.
Nandes mancep ing atiku

Opo kurang lehku ngerteni karepmu?
Aku yo wis ora nglirik liyane
Nek kangen, ngomong kangen
Ra sah tukaran ae
Mbok dieman-eman hubungane

Uwong sing tak tresnani, tak gawe sandaran ati
Mbok ojo satru-satru ae, sayangku
Jajal ra sah percoyo nek trimo kabar ko njobo
Aku kerjo nguripimu, nggo makmurne atimu

Hu-ah, aku ngenteni
Aku ngentenimu, hu-ah-ah-ah-ah

Hu-oh, opo kurang lehku ngerteni karepmu?
Aku yo wis ora nglirik liyane
Nek kangen, ngomong kangen
Ra sah tukaran ae
Mbok dieman-eman hubungane

Uwong sing tak tresnani, tak gawe sandaran ati
Mbok ojo satru-satru ae, sayangku
Jajal ra sah percoyo nek trimo kabar ko njobo
Aku kerjo nguripimu, nggo makmurne atimu

Uwong sing tak tresnani, tak gawe sandaran ati
Mbok ojo satru-satru ae, sayangku
Jajal ra sah percoyo nek trimo kabar ko njobo
Aku kerjo nguripimu, nggo makmurne atimu

Nasihat Pernikahan dari KH. Bahauddin Nursalim

KH. Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha selalu punya cara unik untuk menyapaikan tausiyahnya seperti tausiyah beliau ketika menghadiri salah satu undangan pernikahan, beliau memberikan tausiyah dengan cara yang unik dan diluar umumnya manusia.



Dalam acara tersebut pesan yang diberikan Gus Baha untuk pengantin baru ini sangat mengena. Tentu ini menjadi pesan untuk setiap pasangan rumah tangga juga. Khusunya bagi calon pengantin atau pengantin baru bahkan bagi pengantin yang lama.


Beliau menasehatkan, dalam berumah tangga jangan membahas hal yang serius. Rileks saja. Gus Baha menyebut pesan tersebut merupakan pesan langsung dari Nabi Muhammad.


Salah satu anjuran Rosulillah SAW, rumus nikah itu harus Mula’abah yang artinya rileks membicarakan hal yang tidak serius. Sehingga pasangan suami istri dalam berumah tangga tidak perlu serius, dan tidak perlu saling memaksakan.


Gus Baha mencontohkan, suami istri tidak perlu membahas soal tinggal dimana, kerja dimana. ”Pokoknya yang ruwet-ruwet itu dihilangkan. Pokoknya beli bakso, kalau kuota habis ya beli, gitu saja,’’ pesan Gus Baha.


Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, dalam dawuh nabi nikah itu ya mula’abah. Bahkan menurut Gus Baha, sangking mula’abahnya rosul, dengan istri-istrinya, nabi itu benar-benar rileks santai. Jadi kalau memanggil Aisyah itu Humaira, orang yang kemerah-merahan. Bahkan saat Aisyah meminta melihat tontonan oleh nabi juga dituruti. 


“Jadi, ciri utama pernikahan yang di ridloi Allah itu yang mula’abah,”


Gus Baha juga menyampaikan bagaimana, beliau dulu didawuhi Mbah Moen. Yang mana tak boleh menikahi musyrikah atau muslimah tidak boleh menikahi laki-laki musyrik.


Karena nikah yang salah itu mengajak ke neraka. Tapi sekali menikah dengan muslimah, sekali nikah itu benar maka akan surga. Karena orang yang menikahi mu’min atau mu’minah itu ada surga. ‘’Nah, makna surga itu apa? Ya rileks gak bahas warisan,  gak bahas dunia, gak bahas sing ruwet-ruwet,  syukur-syukur tak punya hutang,’’ujar Gus Baha.


Karena dengan rumah tangga yang santai itu akan jauh dari pertengkaran.


Lebih lanjut lagi pesan Gus baha, menikah itu adalah magfirah banyak ampunan.

Penjelasan diatas dilansir Pustaka Amadda dari channel youtub PP Dzikrul Ghofilin Al-Hasyimiyyah dengan judul Gus Baha Nasihat Pernikahan

LIRIK LAGU BIDADARI SURGA


Setiap manusia punya rasa cinta
Yang mesti dijaga kesuciannya
Namun ada kala insan tak berdaya
Saat dusta mampir bertakhta

Kuinginkan dia yang punya setia
Dan mampu menjaga kemurniaannya
Saat ku tak ada ku jauh darinya
Amanah pun jadi penjaganya

Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan engkau istriku
Engkaulah bidadari surgaku

Tiada yang memahami s'gala kekuranganku
Kecuali kamu, bidadariku
Maafkanlah aku dengan kebodohanku
Yang tak bisa membimbing dirimu

Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan engkau istriku

Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan engkau istriku
Engkaulah bidadari surgaku

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ

إِمَامًا
إِمَامًا
إِمَامًا
Bidadari surgaku.

#IstrikuEngkaulahBidadariSurgaku.