Sabtu, 23 Oktober 2021

Berkahnya Manusia Punya Nafsu Sahwat

Allah menciptakan setan itu hikmahnya sangat besar sekali yaitu supaya manusia punya musuh. Kalau manusia punya musuh tentunya manusia akan mencari pertolongan untuk melawan musuh tersebut yaitu meminta pertolongan pada Allah Swt. 


Begitu juga Allah menciptakan nafsu sahwat yang ada pada manusia itu juga bagus karena dengan itu manusia menghadap pada Allah swt untuk meminta pertolongan. 


Ini masyhur, cerita tentang Sayyidina Umar bin Khattab yang ditanya apakah anda ingin zina? Iya, jawab sayyidina umar.  Apakah anda ingin dihilangkan nafsu sahwat itu dari dalam dirimu? Tidak begitulah jawaban Umar bin Khattab. 


Tentunya dengan hawa nafsu tersebut jika manusia meninggalkan zina itu akan di beri pahala karena ada perjuangan. Beda dengan meninggalkan zina dengan batu atau zina dengan kayu itu tidak di beri pahala karena tidak ada nafsu pada batu atau kayu tersebut. Wallahu A'lam. 

Minggu, 10 Oktober 2021

Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw

Setiap memasuki bulan robi'ul awal / mulud mayoritas umat islam bersuka cita merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw.  Namun tidak hanya itu saja, setiap memasuki bulan ini banyak orang yang membahas tentang hukumnya merayakan hari lahir nabi pada tangal 12 rabi'ul awal.

Banyak ustadz-ustadz di Indonesia yang membahas hal ini karena mendapatkan pertanyaan dari umat yang kebingungan terkait hukum merayakan malid nabi Muhammad saw. Ada yang mengatakan bahwa merayakan maulid adalah bid'ah dolalah, ada juga yang mengatakan sunah untuk merayakan maulid. 

Namun diharapkan perbedaan itu tidak menyebabkan perpecahan di kalangan umat islam.  Perbedaan sejatinya adalah rahmat bagi umat. Hanya oknum yang menjadikan perbedaan ini sebagai ajang permusuhan untuk menghancurkan sesama umat islam. 

Untuk selengkapnya terkait penjelasan beberapa ustadz terkait hukum perayaan maulid nabi bisa di lihat dalam channel youtub berikut ini.

Apapun pilihannya sejatinya itu adalah keyakinan diri sendiri akan sesuatu yang dianggap benar namun belum tentu dianggap benar oleh sekelompok yang lainnya sehingga disini diperlukan untuk saling menghargai pendapat orang lain. Wallahu A'lam. 

Selasa, 05 Oktober 2021

Sholat Sunnah Lidaf'il Bala Rebo Wekasan

Amaliah rebo wekasan adalah salat Lidaf’il Bala’ (tolak bala’). Sholat ini merupakan salat sunah Hajat yang dikerjakan pada malam atau hari Rabu akhir bulan Safa, tepatnya pada hari Rabu pada pekan keempat. Salat sunah lidafil bala ini dikerjakan empat rakaat dua salam dan dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri namun sholatnya bersama-sama.  

Pelaksanaan daripada salat sunah Lidaf’il Bala ini diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Safar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam atau pada rabunya setelah sholat maghrib. 

Niat sholat sunah lidafil bala ini adalah sebagai berikut : "Usholli sunnatan lidafil bala rok'ataini lillahi ta'ala. Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala. Setiap rakaat setelah fatihah membaca :

1. Surat al-kautsar 17 kali

2. Surat al-ikhlas 5 kali

3. Surat al-falaq 1 kali

4. Surat an-nas 1 kali


Setelah sholat  membaca doa: Bismillahirrohmanirrahim, Ya syadidal quwa, wa Ya syadidal mihal, Allahumma ini a'udzubika bikalimatika attaaammati Kulliha minar rihil ahmar wa minaddai al-akbar finnafsi waddammi wallahmi wal'udzmi wal juludi wal 'uruqi subhanaka idza qodaita amron an taqula lahu kun fayakun, Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Birahmatika Ya arhamarrohimin.

Selangkapnya bisa mengunjungi penjelasan terkait solat lidafil bala rebo wekasan pada channel youtub Galeri Ngaji.

Diceritakan bahwa "sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah mengatakan setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000. Kesemuanya diturunkan pada hari Rebo yang terakhir di bulan Safar. Maka dianjurkan hari itu shalat 4 rakaat dengan 2 salam". Oleh karena itu dengan solat lidafil bala berharap dihindarkan dari bala-bala yang Allah swt turunkan.  Aamin

Minggu, 03 Oktober 2021

Maksud dari Takdir Baik dan Buruk

Apa yang disebut takdir. Takdir berasal dari kata "qoddaro-Yoqoddiru-Taqdiron. Namun di hadist nabi berbunyi "an tu'mina bio qodari". Qodar berarti ukuran atau ketentuan. Apa yang sudah Allah tentukan dalam ilmunya, inilah yang disebut dengan takdir. Allah swt itu pasti sudah tahu apa yang akan terjadi terkait dengan hamba-hambanya. Ilmu Allah itulah yang disebut dengan takdir yaitu ilmu Allah mengenai apa yang terjadi pada hamba-hambanya. Seandainya takdir itu dibeberkan maka tidak akan ada usaha. 

Dalam hadist nabi terkait takdir adalah "antu'mina bil qodari khoirihi wa syarrihi". Percaya pada takdir baik dan buruk. Namun, baik dan buruk itu sebenarnya menurut Allah swt atau persepsi manusia. 

Contohnya adalah apa bila ada orang sakit maka ini takdir baik atau buruk. Jika dilihat dari dokter yang mengobati, perawat, pekerja rumah sakit atau orang yang berjualan obat maka adanya orang sakit adalah takdir baik. Sementara kalau dilihat dari orang yang sakit dan keluarga yang tertimpa musibah maka ini adalah takdir buruk. Kalau seseorang melihat takdir baik dan buruk dari persepsi tersebut maka sungguhlah naif iman orang tersebut. 

Dalam hadist yang diriwayatkan abu hurairoh "antu'mina bil qodari kullihi". Percaya pada takdir semuanya. Sedangak hadist yang diriwayatkan Ibnu Umar "antu'mina bil qodari khorihi wa syarrihi". Percaya pada takdir baik dan buruk. Percaya pada takdir baik dan buruk itu baik dan buruk menurut Allah swt. 

Iman seorang mu'min itu dibagi menjadi dua. Yang pertama sabar yang kedua syukur. Jika mendapatkan keburukan maka bersabarlah sedangkan jika mendapatkan kebaikan maka bersyukurlah. 

Manusia dalam kehidupan pasti akan mengalami baik dan buruk. jika mengalami keburukan bersabar dan jika mengalami kebaikan bersyukur maka sempurnalah imannya.