Rabu, 24 November 2021

Wanita Istihadloh Dalam Nifas

Telah kita ketahui bahwa masa maksimal nifas adalah 60 hari. Jika seorang wanita mengeluarkan darah nifas hingga melebihi 60 hari maka ia mengalami istihadhoh yang bercampur dengan nifas. Hukumnya di kembalikan kesalah satu macam dari 7 macam istihadhoh. Yaitu :

Pertama : Mubtadiah mumayyizah (pertama kali nifas dan sifat darah dapat di bedakan).

Kedua : Mubtadiah goiru mumayyizah (pertama kali nifas dan sifat darah tak dapat di bedakan).

Ketiga : Mu'tadah mumayyizah (sudah pernah nifas dan sifat darah dapat di bedakan).

Keempat : Mu'tadah ghoiru mumayyizah(sudah pernah nifas dan sifat darah tak dapat dibedakan.

Kelima : Mutahayyiroh muthlaqoh (lupa waktu dan jumlah hari).

Keenam : Mutahayyiroh ingat waktu tetapi lupa jumlah hari.

Ketujuh : Mutahayyiroh ingat jumlah hari tetapi lupa waktu.

30 Soal PAI Guru PPPK Tahap 2

1. Salah satu asas dalam hukum islam adalah hifzhul maal artinya adalah....

A. melindungi agama

B. melindungi diri/nyawa

C. melindungi harta/properti

D. melindungi kehormatan

Jawaban: C

2. Berikut ini tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan hukum Islam, kecuali....

A. masa Nabi Muhammad SAW

B. masa Khulafa’ al-Rasyidin

C. masa Kelesuan dan Pemikiran

D.masa modernisasi sampai sekarang

Jawaban: D


3. Redaksi Al-Qur'an yang menunjukkan suruhan dan larangan dalam istilah hukum islam dikenal dengan istilah....

A. amar dan nahyi

B. amar dan ma'ruf

C. amal dan ilmu

D. amar dan amal

Jawaban: A

4.Ditemukan dalam Al Qur’an, Allah memerintahkan manusia dalam berbagai bentuk bahasa, berikut ini bentuk 

bahasa yang digunakan, kecuali….

A. sharih

B. kinayah

C. mujmal

D. muhkamah

Jawaban: D

5. Kelompok sosial yang biasanya berpusat pada keluarga batih ditambah dengan beberapa warga lain yang tinggal 

dan hidup bersama dalam satu rumah sehingga merupakan ke dalam dan ke luar". Penjelasan ini dalam hukum islam 

merupakan pengertian dari...

A. rumah tangga

B. keluarga

C. tetangga 

D. batih

Jawaban: A

6. Kriteria mencari calon pasangan yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut, kecuali….

A. karena cintanya.

B. karena cantiknya

C. karena hartanya

D. karena keturunannya

Jawaban: A

7. Berikut ini adalah orang-orang yang dibebaskan dari pertanggungjawaban hukum, kecuali....

A. anak kecil sebelum dewasa

B. orang yang tidur

C. orang yang hilang kesadarannya (orang gila)

D. orang yang lagi puasa

Jawaban: D

8. Berikut ini adalah penjelasan tentang hukum syariat, kecuali....

A. terdapat dalam Al Quran dan kitab–kitab hadits

B. syariat bersifat fundamental

C. syariat berlaku abadi

D. syariat hasil pemikiran manusia

Jawaban: D

9. Para ahli hukum Islam mengelompokkan ayat Al Qur’an dalam kategori, yaitu….

A. qath’i dan zhanni

B. sharih dan mujmal

C. ‘am dan khas

D. sharih dan ‘am

Jawaban: D

10. Pada abad perkembangan ilmu pengetahuan teknologi modern seperti sekarang ini, pernah berkembang suatu 

faham (aliran) yang disebut dengan Inkar Sunnah. Pandangan semacam ini sejak abad I Hijriah telah ada, dengan 

sebutan….

A. faham Syafi’iyah

B. faham Malikiyah

C. faham Hambaliyah

D. faham Zhahiriah

Jawaban: B

11. Yang dimaksud dengan Sunnah Rasul adalah….

A. segala tindak-tanduk Rasul, baik berupa ucapan, dan perbuatan

B. segala tindak-tanduk Rasul, baik berupa ucapan, perbuatan dan sikap

C. segala tindak-tanduk Rasul, baik berupa perbuatan maupun sikap hidupnya

D. segala tindak-tanduk Rasul, baik berupa sikap hidup dan perbuatan

Jawaban: B

12. Secara ringkas fungsi Sunnah Rasul dalam hubungannya dengan transformasi nilai antara lain sebagai berikut, 

kecuali….

A. Penyampai kalamullah (Al Qur’an)

B. Penjelasan makna Al Qur’an

C. menetapkan hukum yang tidak dijelaskan di dalam Al Qur’an

D. Sunnah Rasul sebagai sumber hukum pertama dalam hukum islam

Jawaban: D

13. Uswah sebagai gaya hidup ideal Rasulullah merupakan cermin keteladanan. Di antara hal-hal berikut yang tidak 

termasuk dalam prinsip uswah adalah ….

A. perilaku Rasul dalam seluruh kehidupan sebagai keteladanan

B. sesuai antara perkataan dengan perbuatan

C. memaksakan penafsiran liberal terhadap Sunnah Rasul

D. dalam konteks hukum menegakkan keadilan secara objektif

Jawaban: C

14. Secara etimologi nikah artinya ....

A. pertikaian

B. perebutan

C. perselingkuhan

D. kumpulan/pergaulan

Jawaban: D

15. Jika ahli waris dari pihak laki-laki hidup semua, maka yang mendapat harta pusaka dari mereka hanya tiga orang 

saja yaitu bapak, anak laki-laki dan ....

A. sepupu laki-laki

B. suami

C. keponakan laki-laki

D. adik laki-laki

Jawaban: B

16. Saudara seibu tidak mendapat waris karena ada orang-orang yang disebutkan di bawah ini, kecuali....

A. anak, baik laki-laki dan perempuan

B. anak dari anak laki-laki, baik laki-laki maupun perempuan

C. bapak 

D. istri

Jawaban: D

17. Berikut ini yang tidak mendapatkan sisa harta dari pembagian harta waris adalah ….

A. anak laki-laki

B. anak perempuan

C. suami dan istri

D. bapak dan ibu

Jawaban: C

18. Secara etimologis kata zakat berakar pada kata: zakia, yazka-tazkiyan yang artinya, kecuali ….

A. membangun

B. menumbuhkan

C. membersihkan

D. merombak

Jawaban: D

19. Pernikahan asal hukumnya mubah (boleh), tetapi selanjutnya hukum itu sangat tergantung kepada kondisi atau 

keadaan orang yang bersangkutan. Nikah bagi orang yang telah cukup sandang pangan dan dikhawatirkan 

terjerumus kepada perzinaan, hukumnya adalah....

A. wajib

B. sunah

C. haram

D. makruh

Jawaban: A

20. "Hai sekalian pemuda! Siapa saja diantara kamu yang mampu (biaya untuk) menyalurkan syahwat (jima’) maka 

beristrilah, karena dengan beristri lebih menenangkan pandangan mata, dan lebih menyucikan kehormatan. Dan 

siapa yang belum mampu hendaklah berpuasa, karena puasa itu adalah obat baginya.” Ungkapan di atas ini adalah....

A. al-qur’an

B. hadits

C. ijma

D. kias

Jawaban: B

21. Di antara wanita yang haram dinikahi adalah sebagai berikut, kecuali ….

A. keponakan

B. anak paman/bibi

C. bibi

D. mantan ibu tiri

Jawaban: B

22. Berikut ini adalah rukun pernikahan, kecuali....

A. calon pasangan

B. wali

C. dua orang saksi

D. orang tua

Jawaban: D

23. Berikut ini adalah macam thalak, kecuali....

A. thalak sunni

B. thalak sarih

C. thalak raj 'i

D. thalak satu

Jawaban: D

24. Lamanya masa iddah bagi seorang perempuan dijelaskan bahwa perempuan yang masih mengalami haid secara 

normal, iddahnya tiga kali suci. Hal ini dijelaskan dalam Al-qur’an surat....

A. Al-Baqarah ayat 226

B. Al-Baqarah ayat 227

C. Al-Baqarah ayat 228

D. Al-Baqarah ayat 229

Jawaban: C

25. Masa menunggu bagi wanita yang dithalak oleh suaminya sampai ia dapat menikah kembali dengan laki-laki yang 

lain, dalam hukum islam dikenal dengan istilah....

A. iddah

B. nikah

C. thalak 

D. rujuk

Jawaban: A

26. Hak yang diselesaikan terlebih dahulu berkaitan dengan harta si mayat yaitu ...

A. hutang dan piutang

B. wasiat dan hibah

C. infaq dan sadaqah

D. zakat dan sewa

Jawaban: A

27. Seperangkat aturan yang ditetapkan melalui firman-Nya yang diwahyukan kepada umat manusia melalui Rasul-

Nya. Aturan tersebut ada yang lafal dan maknanya langsung dari Allah (itulah yang disebut dengan Al Quran) dan ada 

pula aturan yang lafalnya berasal Rasul yang maknanya dari Allah (inilah yang disebut Sunnah Rasul). Pengertian ini 

dalam hukum islam sebagai definisi dari....

A. kitab

B. khitab

C. thalab

D. takhyir

awaban: B

28. Dalam sistem hukum Islam terdapat lima kaidah yang dipergunakan untuk mengukur perbuatan manusia baik di 

bidang ibadah maupun di bidang mu’amalah. Kelima jenis kaidah tersebut, dinamakan....

A. al-ahkam al-arbaah

B. al-ahkam al-khamsah

C. al-ahkam al-tsalitsah

D. al-ahkam al-sittah

Jawaban: B

29. Menurut Imam Syafi’i, tata urutan sumber hukum adalah sebagai berikut, kecuali…

A. Al Qur’an dan al-Sunnah

B. Bila tidak ada dalam Al Qur’an dan al-Sunnah, ia berpindah ke ijma

C. Pendapat sebagian sahabat Nabi yang tidak di perselisihkan

D. Pendapat para sahabat apabila mereka berbeda pendapat.

Jawaban: D

30. Dalam dalalah hukum, para ahli hukum Islam mengelompokkan ayat Al Qur’an dalam dua kategori, yaitu qath’i 

dan zhanni (relatif). Istilah qath’iy al-dalalah, maksudnya adalah…

A. ayat-ayat yang secara teks kandungannya jelas, baik perintah maupun larangan dengan berbagai 

konsekuensinya.

B. ayat-ayat yang memungkinkan berbeda penafsiran dalam menangkap makna/kandungannya

C. ayat-ayat yang secara teks kandungannya tidak jelas, baik perintah maupun larangan dengan berbagai 

konsekuensinya.

D. ayat-ayat yang memungkinkan sama penafsiran dalam menangkap makna/kandungannya

Jawaban: A

Profil Singkat Gus Baha

Gus Baha atau KH. Ahmad Bahauddin Nursalim adalah putra Kiai Nur Salim, pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang. Kiai Nur Salim adalah santri dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Pati. Nasabnya bersambung kepada para ulama besar. 

Gus Baha’ sewaktu kecil memulai menempuh gemblengan keilmuan dan hafalan Al-Qur’an di bawah asuhan ayahnya sendiri, KH Nursalim Al-Hafidz.


Hingga pada usia yang masih sangat belia, beliau telah mengkhatamkan Al-Qur’an beserta Qiro’ahnya dengan lisensi yang ketat dari ayah beliau. Memang, karakteristik bacaan dari murid-murid Mbah Arwani menerapkan keketatan dalam tajwid dan makhorijul huruf.

Menginjak usia remaja, Kiai Nursalim menitipkan Gus Baha’ untuk mondok dan berkhidmat kepada Syaikhina KH. Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, sekitar 10 km arah timur Narukan.

Di Al Anwar inilah beliau terlihat sangat menonjol dalam fan-fan ilmu Syari’at seperti Fiqih, Hadits dan Tafsir.

Setelah menyelesaikan pengembaraan ilmiahnya di Sarang, beliau menikah dengan seorang Neng pilihan pamannya dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Ada cerita menarik sehubungan dengan pernikahan beliau. Diriwayatkan, setelah acara lamaran selesai, beliau menemui calon mertuanya dan mengutarakan sesuatu yang menjadi kenangan beliau hingga kini. Beliau mengutarakan bahwa kehidupan beliau bukanlah model kehidupan yang glamor, bahkan sangat sederhana.

Beliau berusaha meyakinkan calon mertuanya untuk berfikir ulang atas rencana pernikahan tersebut. Tentu maksud beliau agar mertuanya tidak kecewa di kemudian hari. Mertuanya hanya tersenyum dan menyatakan “klop” alias sami mawon kalih kulo.

Setelah menikah beliau mencoba hidup mandiri dengan keluarga barunya. Beliau menetap di Yogyakarta sejak 2003. Selama di Yogya, beliau menyewa rumah untuk ditempati keluarga kecil beliau, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Semenjak beliau hijrah ke Yogyakarta, banyak santri-santri beliau di Karangmangu yang merasa kehilangan induknya.

Hingga pada akhirnya mereka menyusul beliau ke Yogya dan urunan atau patungan untuk menyewa rumah di dekat rumah beliau. Tiada tujuan lain selain untuk tetap bisa mengaji kepada beliau.

Ada sekitar 5 atau 7 santri mutakhorijin Al Anwar maupun MGS yang ikut beliau ke Yogya saat itu. Saat di Yogya inilah kemudian banyak masyarakat sekitar beliau yang akhirnya minta ikut ngaji kepada beliau.

Pada tahun 2005 ayah beliau KH. Nursalim jatuh sakit. Beliau pulang sementara waktu untuk ikut merawat ayah beliau bersama keempat saudaranya.

Namun siapa sangka, beberapa bulan kemudian Kiai Nursalim wafat. Gus Baha’ tidak dapat lagi meneruskan perjuangannya di Yogya sebab beliau diamanahi oleh ayah beliau untuk melanjutkan tongkat estafet kepengasuhan di LP3IA Narukan.

Banyak yang merasa kehilangan atas kepulangan beliau ke Narukan. Akhirnya para santri beliaupun, sowan dan meminta beliau kerso kembali ke Yogya.

Sumber artikel : 

https://ngajigusbaha.id//biografi-gus-baha--kh-ahmad-bahauddin--nursalim//

Selasa, 23 November 2021

Apa Yang Kita Senangi Belum Tentu Itu Yang Terbaik

 SURAT AL BAQOROH AYAT 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: 

Kutiba 'alaikumul-qitālu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asā an takrahụ syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asā an tuḥibbụ syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn

Terjemah Arti: 

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Nasihat buat penulis : 


Terkadang dalam kehidupan sehari-hari seringkali seseorang mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan namun itu justru yang terbaik baginya begitupun sebaliknya. Banyak hal yang tidak kita inginkan namun justru menimpa kita. Sementara sesuatu yang diharapkan jauh dari kita. Inilah realitas kehidupan. 

Ayat diatas menjadi penenang buat kita semua ketika mengalami sesuatu yang tidak diharapkan dengan begitu kita berlatih menjadi orang yang sabar. Sementara ketika mendapatkan sesuatu yang diharapkan membuat kita bersyukur. 

Namun dari itu semua yang terbaik adalah apapun yang menimpa kita maka bersyukur dan bersabar karena dua hal itu jangan sampai terpisahkan. Misalnya ketika mendapatkan harta yang melimpah kita wajib bersyukur sekaligus bersabar. Rasa sukur itu ungkapan atas karunia Allah Swt berupa harta tersebut. Sementara rasa sabar itu jangan sampai kita gunakan harta itu untuk maksiat seperti berfoya-foya dalam kebatilan, maka bersabarlah.

Wallahu A'lam

Senin, 22 November 2021

Cara Berpikir Seorang Wali

Gus baha dalam channel youtub Galeri Ngaji: 


Begini loh saya ajari jadi wali, kamu tidak pernah tahu kan rasanya jadi seorang wali, biar saya latih. Ilmunga seorang wali itu tidak senang terhadap sesuatu itu bagus sebab dengan tidak senang itu menunjukan loyalitas.

Jadi kita meninggalkan kesenangan kita demi mengikuti Allah Swt dan Rasulullah Saw. Misalnya di Indonesia ini keaadaannya kadang membuat orang soleh tidak senang karena banyak maksiat tapi tetap betah di Indonesia karena penuh tantangan yaitu tantangan mengekang nafsu agar tidak ikut melakukan maksiat. 

Saya tunjukan baik-baik ini ilmu agak aneh tapi bagi ahli quran tidak aneh,  kalau kamu merasa aneh berarti tidak begitu hafal quran. Begini, Perang kamu senang apa engga? Kamu diperintah berperang oleh Rasulullah Saw senang atau tidak? Tidak. Nah,  justru tidak senang perang itu palah bagus sehingga kalau ikut berperang berarti murni mengikuti perintah Rasulullah Saw. 

Berbeda seandainya kalau kamu memang senang berperang berarti otakmu memang gladiator atau killer jadi tidak diperintah Nabi Saw saja memang sudah senang membacok orang karena itu kesenangannya. Ketika misal sama Nabi Saw diperintah untuk berperang langsung berangkat sebagai orang pertama itu tidak membuat Nabi Saw takjub karena memang itu kesenangannya. 


Makanya hutang itu bukan ibadah karena dari awal orang-orang sudah senang berhutang.  Begitu juga poligami bisa jadi bukan sunah karena dari awalnya orang-orang sudah pada senang tapi semoga saja sunnah. Wallahu A'lam.

Sabtu, 20 November 2021

Adat Jawa Menikahkan Pengantin Didepan Jenazah Orang Tuanya

Orang jawa itu kalau mau menikah dalam waktu dekat setengah bulan maupun satu bulan kok ada keluarganya misal bapaknya meninggal dulu itu kemudian di akadkan didepan jenazah. Hal itu dulu Rasulullah Saw ketika sudah wafat sekitar jam 10 siang hari senin kemudian dimakamkan malam rabu. 

Kalau kita menghitung itu berarti senin selasa rabu tapi itu hitungan yang keliru, kenapa keliru? karena dengan menghitung seperti itu seakan-akan sahabat itu tidak melakukan syariatnya Nabi saw yaitu "اسرعوا بالجنازة" jenazah harus dipercepat tapi sahabat itu menghadapi sesuatu yang luar biasa yaitu siapa pengganti Nabi Saw. 

Kalau diganti nabi Ibrahim saja itu masih kurang karena beliau sayyidul anbiya digantikan nabi musa pun masih kurang karena nabi ini ketua sayyidul anbiya apalagi hanya diganti seorang sahabat itu tidak gampang.

Dalam pemilihan itu ada tiga kriteria :

Yang pertama kalau sahabat yang tua maka yang layak adalah Abbas karena Abbas ini pamannya Nabi Saw yaitu saudaranya Sayyid Abdullah ayah baginda Nabi. Namun problemnya adalah Abbas islamnya secara lahir terlambat yaitu beliau islam setelah peristiwa perang badar.

Kriteria kedua sebagai menantu baginda Nabi Saw yaitu sayyidina Ali dan Usman. Sementara kriteria ketiga berdasar poin yaitu yang paling lama mengikuti nabi dan sudah dewasa yaitu abu bakr as-shiddiq. Akhirnya secara lahir terjadilah geger-gegeran sehingga orang ansor bilang "منا امير ومنكم امير" ya sudah setiap klan punya pemimpin sendiri.  

Mereka para sahabat Nabi Saw ingin bahwa pergantian itu disaksikan setidaknya oleh jenazah Rasulullah Saw. Akhirnya rembug-rembugan terus sayyidina Umar ini ketika ada rapat beliau selalu datang dan bilang siapa diantara kalian yang siap memimpin komunitas masyarakat "وفيهم ابو بكر" yang diantara yang kalian pimpin itu ada yang bernama abu bakr as-shiddiq. 

Para sahabat yang rapat terus bilang "معاذالله" kita tidak mungkin melakukan itu, memimpin orang yang bernama abu bakar assiddiq.  Kalau begitu, kalau kamu tidak mau memimpin Abu Bakr Assiddiq maka harus mau dipimpin oleh beliau. 

Dulu orang masih waras, waras sewaras-warasnya. Dulu itu ukurannya unik kalau orang sekarang pasti menolak yaitu

"ان رسول الله صلى الله عليه وسلم رضي له لديننافنرضى لامر دنيانا"

Sahabat Abu bakr ketika Rasulullah masih hidup disuruh memimpin sholat. Bahwa sholat itu perkara yang luar biasa dan ibadah terbaik itu saja disuruh yang memimpin Abu Bakr apalagi hanya sekedar urusan dunia.  Kalau ukuran itu di pakai zaman sekarang pasti tidak ada yang mau pasti banyak alasannya. 

Kalau dulu itu dipakai ukuran, Rasulullah saja ridlo saat abu bakr jadi pemimpin sholat dan sholat itu kaya apa posisinya dalam islam "imaduddin", sholat adalah al munajah, sholat adalah mi'roju arwahil mu'min luar biasa lah status sholat. Itu saja dipimpin oleh Abu Bakr apalagi cuma urusan duniawi. 

Akhirnya mereka ridlo semua dipimpin Abu Bakr assiddiq hingga kelarlah urusan tentang siapa pengganti Rasulullah Saw.  Artinya kelar itu mereka ingin khilafah itu disaksikan jenazahnya Rasulullah Saw.

Kemudian adat-adat dijawa menikah didepan jenazah itu juga ada padanannya bahwa orang-orang yang spesial ini meskipun sekarang sudah menjadi jenazah ikut menyaksikan. Berapapun kadarnya itu ada padanan yang pernah dilakukan rasulullah saw kalau dalam bahasa qiyas ya "ilhaqun nadzir binnadzir" yang mirip-mirip. Wallahu A'lam. 


Rabu, 03 November 2021

Kata-Kata Mutira dari KH. Bahaudin Nur Salim


Gus baha saat ini merupakan sosok yang sangat fenomenal.  Banyak kawula muda yang merasa nyaman dengan kajian-kajiannya.  Betapa dalam beragama menjadi sangat menyenangkan ketika yang menyampaikan ilmu adalah Gus Baha.  Dari kajian-kajian tersebut banyak sekali kata-kata mutiara yang sangat menginspirasi. Berikut adalah beberapa kata-kata mutiara dari Gus Baha.

Di akhirat, kenangan yang paling indah di dunia adalah, seberapa sering kita sujud kepada Allah SWT-Gus Baha

Dosa terbesar istri adalah Nggoblokno suami - Gus Baha

Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya - Gus Baha

Seberapa besar pengorbanan yang ia lakukan, maka dari situlah kita akan tahu betapa besar cintanya kepadamu - Gus Baha

Untuk menjadi yang terbaik. Kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya - Gus Baha

Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang Kamu lakukan dalam mewujudkannya - Gus Baha

Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh - Gus Baha.