Selasa, 17 Agustus 2021

Seseorang Memilih Lajang Seumur Hidup Karena Rumah Tangga Ruwet


Berikut adalah pandangan Isnaeni Wisnu Sudarmadji terkait rumah tangga yang baginya sangat ruwet sekali hingga menyebabkan beliau memilih untuk melajang seumur hidup. Bagaimanakah pandangannya?? Berikut ini adalah pandangannya.

Sifat ruwet alami rumah tangga, selalu mencari pembanding dengan rumah tangga lainnya. Ini awal dari penciptaan kelas sosial, kasta, baik sadar atau tidak sadar. Rumah tangga memetakan posisinya diantara rumah tangga-rumah tangga lainnya. Mencari siapa paling unggul dengan menawarkan parameter tertentu. Dari ciri fisik, keahlian, sampai kepemilikan material. Pola saling berbanding secara terus menerus menciptakan kompleksitas ruwet, mendorong pengelompokkan, variasi, bahkan dalam satu kelas.

Sebelum klasifikasi sosial terjadi, ada perebutan nilai parameter mana yg menjadikan unggul. Pada masa awal, perselisihan anak adam dimulai dari kesadaran perbandingan fisik. Sebelum cantik tampan itu ada sebagai persepsi diantara Qabil dan Habil. Anak anak adam tidak kenal Ras. Mereka mengenal saudara kembar dan fisiknya. 

Sedang pembentukan rumah tangga sistim silang. Rasis muncul dimulai dari kesadaran perbandingan, rasa ego, narsisme yang tentu butuh objek lain sebagai korban. Setelah ruwet rumah tangga itu, manusia jatuh dalam konflik Ras, suku, golongan, sampai agama. Keniscayaan ruwet yang mesti ditanggung manusia   sepanjang masa sampai kiamat.

Itulah pandangan beliau yang betapa rumah tangga itu ruwet sekali. Semoga pembaca bisa mengambil hikmahnya.