Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan. itulah yang
kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya suatu keadaan dimana orang tidak
mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan tertinggi.
(SOCRATES)
(SOCRATES)
Itulah kata mutiara
dari filsuf socrates, filsuf kenamaan dari yunani sang guru dari filsuf besar plato. sebuah jalan dalam pencarian kebahagiaan yang hakiki. setiap manusia berhak mendapatkan kebahagiaan dengan caranya masing-masing. mendapatkan kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari oleh tiap manusia. semua berhak mengartikan kebahagiaanya menurut pibadi masing-masing.
Tapi perlu diketahui kebahagiaan yang hakiki itu tidaklah semua orang bisa meraihnya. banyak manusia yang terjebak dalam pencarian kebahagiaan yang semu. kebahagian hakiki bukanlah tentang makanan yang enak, harta, tahta dan segala kemewahan dunia. semua itu adalah kebahagiaan yang rusak seperti halnya dunia ini yang akan rusak seiring berjalanya waktu.
Manusia berlomba-lomba bahkan sampai berperang dengan bersimbah darah untuk mendapatkan kebahagiaan. padahal sesungguhnya mereka sedang terjebak tipu daya dalam mencari hakikat kebahagiaan. sejatinya kebahagiaan adalah terletak dalam hati. hati yang bersih dari dengki, iri, amarah, dan segala perkara yang mengotori hati. yakni hati yang tidak mengharapkan apapun apalagi kemewahan duniawi dalam bentuk harta, tahta dan wanita.
Semata-mata hati hanya berharap pada ridlo Allah swt untuk menjadi hamba yang saleh yang dijauhkan dari cobaan kenikmatan dunia. ketika kebahagiaan ini telah didapatkan tiada perlu lagi merisaukan segala urusan dunia karena Allah akan mencukupinya. kebahagiaan tertinggi adalah kebahagiaan yang tidak mengharapkan apa pun kecuali ridlo dan rahmat Allah swt.
WALLAHU A'ALAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar