1. Pada tanggal 12 Maret 1967 Sidang Istimewa MPRS menetapkan Letjen. Soeharto sebagai pejabat presiden dan mengukuhkannya setahun kemudian sebagai presiden penuh. Dengan dikukuhkannya Letjen Soeharto sebagai presiden penuh, Indonesia memasuki masa kepemimpinannya yang disebut sebagai Orde Baru. Setelah berkuasa penuh, pemerintah Orde Baru melaksanakan penataan stabilitas politik. Langkah-langkah untuk penataan stabilitas politik yang segera dilakukan
pemerintah Orde Baru antara lain, kecuali......
A. pemulihan politik luar negeri bebas aktif
B. pemulihan hubungan diplomatik dengan RRC
C. kembali menjadi anggota PBB
D. penyederhanaan partai politik
2. Pasca penumpasan G 30 S/PKI, pemerintah ternyata belum sepenuhnya berhasil melakukan penyelesaian politik terhadap peristiwa tersebut. Hal ini membuat situasi politik tidak stabil dan
menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Soekarno. Pada saat bersamaan situasi ekonomi terus memburuk, harga-harga barang kebutuhan pokok melambung tinggi
mendorong lahirnya demonstrasi menuntut penyelesaian masalah politik dan perbaikan ekonomi. Tuntutan para demonstran tersebut termuat dalam Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang isinya antaralain ....
A. pembubaran kabinet Dwikora
B. pemutusan hubungan diplomatik dengan RRC
C. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
D. bendera sang merah putih di Papua
3. Gerakan Reformasi diawali dengan krisis moneteri keuangan yang melanda Thailand pada awal bulan Juli 1997. Krisis moneter ini mengguncang nilai tukar mata uang negara-negara di Asia, seperti Malaysia, Filipina, Korea, dan Indonesia. Nilai tukar mata uang upiah terhadap dolar Amerika Serikat yang semula berada pada kisaran Rp.2.500/USS menjadi sekitar Rp.17.000/USS pada bulan Januari 1998. Kondisi ekonomi yang terus memburuk diperparah dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di kalangan pejabat. Kondisi ini mendorong munculnya demonstrasi besar-besaran
menuntut Presiden Soeharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun untuk mengundurkan diri. Puncaknya adalah tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mundur dan digantikan oleh
wakilnya B.J.Habibie.
Berdasarkan narasi teks di atas, yang menjadi sebab lahirnya gerakan reformasi adalah ...
A. krisis moneter yang melanda negara-negara Asia, khususnya Indonesia
B. pembangunan masa Orde Baru yang tidak merata
C. pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan para buruh
D. pertumbuhan ekonomi yang terpusat di pulau Jawa
4. Peristiwa Rengasdengklok terjadi akibat adanya perbedaan terkait waktu pelaksanaan proklamasi antara golongan tua dengan golongan muda dalam menyikapi kekalahan Jepang dalam Perang Dunia I. Golongan muda ingin segera diadakan proklamasi tanpa campur tangan Jepang. Sedangkan Soekarno dan Hatta yang merupakan representasi golongan tua menolak hal tersebut dan berpendapat bahwa proklamasi harus melalui PPKI yang sudah dibentuk. Karena perbedaans ikap ini yang kemudian mendorong golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan peristiwa Rengasdengklok adalah....
A. membalas dendam karena lr. Soekarno dan Hatta menolak usul golongan muda
B. karena golongan muda akan mengambil alih peranannya dengan memproklamasikan kemerdekaan
C. menyembunyikan Ir. Soekarno dan Hatta agar tidak menghalangi golongan muda mengumumkan kemerdekaan
D. mendesak Ir. Soekarno dan Hatta segera mengumumkan kemerdekaan dan menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang
5. Pertempuran lima hari di Semarang terjadi pada tanggal 15 sampai dengan 20 Oktober 1945 antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dibantu oleh barisan pemuda dengan tentara Jepang. Peristiwa ini terjadi setelah tersiar kabar bahwa Jepang telah meracuni cadangan air minum di Candi, Semarang.
Berikut ini yang merupakan penyebab terjadinya pertempuran lima hari di Semarang adalah....
A gugurnya dr. Karyadi karena tertembak oleh tentara Jepang ketika hendak memeriksa air minum di Candi
B. Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby tewas dalam bentrokan
C. Tentara Sekutu berusaha melucuti senjata tentara Jepang dan mengurus tawanan perang tentara Jepang yang di Jawa Tengah
D. Rakyat berhasil menurunkan bendera Belanda dan merobek bagian bendera yang berwarna biru sehingga berkibar bendera merah-putih
