Rabu, 23 April 2025

Sejarah Berdirinya Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah


Ditengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang kian menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai spiritual, hadirlah sebuah cahaya penyejuk jiwa di kawasan Jalan Sadang, Cilacap Utara. Cahaya itu bernama Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah, sebuah wadah yang didirikan oleh sosok perempuan penuh ketulusan dan semangat dakwah, Ning Ma'rifatus Sangadah.

Dengan latar belakang keprihatinan terhadap menurunnya minat generasi muda terhadap kegiatan keagamaan, khususnya sholawat, Ning Ma'rifatus Sangadah tergerak untuk membangun sebuah majlis yang mampu menjadi tempat berkumpul, berdzikir, dan mempererat tali silaturahmi melalui lantunan pujian kepada Rasulullah SAW.

Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah tidak sekadar menjadi tempat bersholawat, namun juga menjadi ruang bagi anak-anak muda untuk belajar mencintai Nabi Muhammad SAW, memahami ajaran Islam yang penuh kasih, dan menemukan ketenangan dalam kebersamaan. Dengan gaya pendekatan yang lembut, hangat, dan penuh kasih, Ning Ma’rifatus Sangadah berhasil mengajak banyak pemuda dan pemudi untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan sholawat yang rutin dilaksanakan.

Kini, Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah menjadi oase spiritual yang dinanti-nanti oleh masyarakat, terutama generasi muda di sekitar Cilacap Utara. Majlis ini terus tumbuh dan berkembang, menjadi simbol semangat kebangkitan ruhani dan cinta terhadap Rasulullah SAW di tengah zaman yang serba cepat.

Tak hanya mendirikan dan membina, Ning Ma’rifatus Sangadah juga terus berupaya memberikan berbagai fasilitas demi kemajuan Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah. Mulai dari penyediaan perlengkapan hadroh, tempat yang nyaman untuk majlis, hingga pelatihan bagi anggota muda yang ingin lebih mendalami seni sholawat dan dakwah, semuanya ia upayakan dengan penuh kesungguhan.

Dalam perjuangannya, Ning Ma’rifatus tidak berjalan sendiri. Ia mendapat dukungan penuh dari Abahnya tercinta, sosok yang menjadi pilar kekuatan dan semangatnya. Dengan bimbingan dan restu dari Abahnya, setiap langkah pengembangan majlis menjadi lebih kuat dan terarah.

Tujuan mulia dari semua ini tak lain adalah agar generasi muda memiliki jalan menuju kebahagiaan sejati—yaitu kebahagiaan melalui cinta kepada Rasulullah SAW. Dengan bersholawat, hati menjadi tenang, jiwa menjadi damai, dan kehidupan menjadi lebih bermakna. Melalui Majlis Ta'lim dan Sholawat Sabilussa'adah, Ning Ma’rifatus Sangadah ingin membuktikan bahwa sholawat bukan sekadar lantunan lirik, tetapi jalan menuju kebaikan, persaudaraan, dan keberkahan dunia akhirat.

Tidak ada komentar: