Selasa, 19 Maret 2013

CINTA SEGITIGA : AKU, TUHAN DAN KAMU

Apa yang akan kita pikirkan saat menyebut cinta segitiga?Pasti pada sebuah perselingkuhan yang banyak terjadi dimasa kini, itulah kebanyakan jawaban dari orang-orang masa kini. sebenarnya dalam satu kata kita bisa memberikan ribuan arti namun selalu ada satu arti yang sangat populer dan arti itulah yang menjadi condong jawaban kebanyakan orang. 

Disini, cinta segitiga bukanlah tentang perselingkuhan tetapi sebuah cinta yang dikembalikan kepada Allah semata "AKU, TUHAN DAN KAMU. sebelum mencintai seseorang hendaknya mencintai yang diatas dulu untuk  memohon petunjuk kemudian berusaha mendapatkan orang yang kita cintai dengan cara-cara  yang benar. ilustrasinya, sebelum AKU menuju/memilih KAMU harus melewati TUHAN dulu begitu juga ketika KAMU mau menerima/menolak AKU harus melewati TUHAN dulu, itulah yang dinamakan cinta karena Allah. segala sesuatunya disandarkan pada Allah.  maka cinta yang disandarkan padaNYA pasti akan menjauhi cara-cara yang melanggar  aturan-aturanNYA.

Mencintai seseorang itu tidak lah dilarang, semua manusia mempunyai perasaan cinta. hanya saja cinta itu menjadi terlarang karena  melanggar aturan-aturanNYA seperti perzinahan, mesum, khalwat dll. lebih memilih berpacaran daripada menikah. lebih memilih bermesraan dalam keharaman daripada bermesraan dalam kehalalan. begitu juga ketika sudah menjadi sepasang suami istri cinta itu menjadi ternoda apabila melakukan tindak kekerasaan dalam rumah tangga , perselingkuhan, pengkhianatan dll. rumah tangga yang didasari cinta karena Allah pasti akan selalu harmonis, sakinah mawaddah warahmah. hubungan yang didasari karena Allah pasti akan selalu menjaga kesucian pasangannya dan berani menawarkan pernikahan secepatnya bukan menawarkan pacaran. klik disini PILIH PACAR

Cinta yang berpola segitiga antara LELAKI-TUHAN-WANITA itu akan selalu menjaga kehormatan, harga diri dan kesucian pasanganya. saling mengasihi, selalu mengingatkan untuk menjalankan segala perintah-perintahNYA dan menjauhi segala larangan-laranganNYA.