Menanti matahari terbit memancarkan sinar pagi. Geliat aktifitas manusia semakin ramai terlihat. Allah swt berfirman "Dan Kami jadikan siang sebagai tempat mencari penghidupan"~An-naba :11. Carilah penghidupan di dunia ini dengan cara-cara halal dan mencari sesuatu yang halal. Jangan sampai dalam mencari penghidupan dunia membuatmu cinta dunia dan menurutkan hawa nafsu serta bermaksiat yang tak henti-henti hingga lupa untuk saling berbagi kebaikan dengan sesama.
Ketahuilah, kesukaanmu akan syahwat, nafsu dan materi serta keduniawian cenderung akan semakin melekatkan ruhmu dalam jasadmu. Kenapa demikian, ini karena atom-atom tubuhmu semakin memiliki energi yang tinggi, sehingga ikatan-ikatan atomis dalam tubuhmu akan semakin kuat.
Dikatakan bahwa kecintaanmu pada dunia dan maksiat yang tak henti-henti hingga lupa bertaubat membuat tubuhmu menyimpan energi dalam yang berlebihan, sehingga seringkali energi berlebihan ini melonjak-lonjak dengan liar dan menumbuhkan berbagai syahwat dan nafsu. Kromosom-kromosommu akan terganggu, kode kodenya yang asli akan jungkir balik, bahkan akibat langsungnya akan muncul menjadi berbagai penyakit yang payah seperti kanker, jantung, atau pikun. Itulah yang akan mencelakakanmu, akan menyiksamu.
Jadi semakin lekat ruh dalam jasad maka semakin sakitlah engkau rasakan ketika malaikat izrail menarik-nariknya ketika pencabutan nyawa karena keengganan ruhmu meninggalkan jasadmu.
Rasa sakit yang tak terkira muncul karena ruh yang lembut menjadi jinak dan menyatu setelah berhubungan dengan tubuh. Keduanya kemudian bercampur dan saling merasuki satu sama lain, sehingga keduanya seperti menjadi sesuatu yang satu. Ruh dan jasad menjadi melekat.
Keduanya tak akan terpisahkan, kecuali dengan suatu upaya penarikan yang kuat, sehingga manusia merasakannya sebagai suatu kepayahan yang amat sangat dan sakit yang luar biasa. Dan kecintaan pada dunia serta mengikuti hawa nafsunya membuat ruh semakin lekat teramat lekat dengan jasad hingga sakitnya pencabutan nyawa pun berlipat-lipat.
Maka hindarilah cinta dunia dan maksiat agar ruh dan jasad tidak terlalu melekat yang menjadikan pencabutan nyawa tidak berlipat-lipat sakitnya. Selalu meminta pada yang kuasa agar di wafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.