Sebagai seorang hamba pasti berharap kelak di akhirat berkeinginan dimasukan surganya Allah Swt.
Sehingga setiap hamba berlomba-lomba berbuat kebaikan, beribadah dan mengamalkan suatu amalan agar masuk surga.
Namun kata Gus Baha dalam pengajiannya, untuk masuk surga itu adalah sesuatu yang sangat gampang sedangkan yang susah itu adalah masuk untuk diakui menjadi hamba Allah SWT.
"Bahwasanya telah dijelaskan dalam suatu ayat di dalam Al quran, yang mana untuk masuk surga itu merupakan sesuatu yang gampang sementara yang susah adalah masuk dalam kehambaannya," kata Gus Baha.
Dijelaskan dalam ayat tersebut, sebelum bisa masuk surganya Allah swt terlebih dahulu kamu harus masuk sebagai status hambaKU dulu. Nah, kamu baru bisa masuk surgaNYA.
Perumpamaannya adalah seseorang bisa menikmati fasilitas di negara lain, apabila visa dan paspor telah disahkan. Begitu juga dengan surga apabila telah diakui atau telah masuk dalam status kehambaan Allah swt maka fasilitas di surga bisa dinikmati.
Berarti Orang bisa masuk surga jika status kehambaannya telah disahkan oleh Allah SWT. Status kehambaannya lalu bisa dimulai dari mana ?,
"Secara fisik kita sujud. Anggota tubuh yang paling terhormat yakni bagian kepala, kita tundukan kepada Allah SWT," Ujar Gus Baha.
Selain itu Gus Baha juga mengatakan, Hati dan akal kita boleh jadi akan kita gunakan untuk menguasai dunia misalnya, namun ambisi itu harus kita kalahkan untuk hanya tunduk kepada aturan-aturan Allah SWT," pungkasnya.
Wallahu A'lam.