Al quran dapat menjadi syafaat kapada yang membacanya. para salafus solih selalu mengkhatamkn al quran minimal satu bulan sekali, bahkan ada sahabat yang menghatamkan al quran tiga kali dalam sehari semalam. semua itu demi menjadikan al quran syafaat kelak di hari kiamat. hari dimana hanya amal baik yang dapat menolongnya yang tentunya atas rahmat Allah swt.
Senin, 25 Desember 2017
Para Penghafal Quran
Al quran dapat menjadi syafaat kapada yang membacanya. para salafus solih selalu mengkhatamkn al quran minimal satu bulan sekali, bahkan ada sahabat yang menghatamkan al quran tiga kali dalam sehari semalam. semua itu demi menjadikan al quran syafaat kelak di hari kiamat. hari dimana hanya amal baik yang dapat menolongnya yang tentunya atas rahmat Allah swt.
Minggu, 24 Desember 2017
Wahai Kawanku Selamat Menikah
Filosofi Jendela
Sabtu, 23 Desember 2017
SORGA NERAKA DI KAKI IBU
“Sorgamu ada di kakiku, Nak. Jadi amanat Tuhan kepada Ibumu sangat berat. Ibu wajib mensorgakan hidupmu. Ibumu harus memproses kesorgaanmu di dunia dan akhirat. Ibumu wajib bersikap terbuka dan adil agar engkau bisa merundingkan masa depan sorgamu sebaik-baiknya”.
“Sorga di kakiku ini disediakan untukmu, Nak. Tapi neraka di kakiku disediakan buat kita berdua. Kalau tak kusediakan pendidikan jalan ke sorga untukmu, Ibumu tercampak ke dalam neraka. Kalau hati Ibumu marah atau sakit hati kepadamu tanpa dasar yang Tuhan merelakannya, maka neraka bukan untukmu, melainkan untuk Ibumu”.
“Nak, kalau Ibumu menyediakan jalan neraka bagimu, ingatkanlah aku. Namun kalau kusediakan jalan sorga bagimu, engkau wajib patuh kepadaku”.
Rabu, 06 Desember 2017
Mutiara Hadis : Penghuni Surga Banyak Orang Miskin
Penghuni Surga Banyak Orang Miskin
عن حارثة بن وهْبٍ رضي الله عنه قَالَ: سمعت رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم يقولُ: ((ألا أُخْبِرُكُمْ بِأهْلِ الجَنَّةِ؟ كُلُّ ضَعِيف مُتَضَعَّف، لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللهِ لأَبَرَّهُ، أَلا أُخْبِرُكُمْ بِأهْلِ النَّارِ؟ كُلُّ عُتُلٍّ جَوّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Harist bin Wahab rodhiallohu anhu berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
“Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli surga itu? Mereka itu adalah setiap orang yang lemah dan dianggap lemah oleh para manusia, tetapi jika ia bersumpah atas nama Allah, pastilah Allah mengabulkan apa yang disumpahkannya. Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli neraka itu? Mereka itu adalah setiap orang yang keras, kikir dan gemar mengumpulkan harta lagi sombong” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits
1- Orang yang lemah yang dimaksud adalah orang yang diremehkan orang lain karena keadaan yang lemah di dunia (alias: miskin). Ini cara baca mutadho’af dalam hadits. Bisa juga dibaca mutadho’if yang artinya orang yang rendah diri dan tawadhu’. Al Qadhi menyatakan bahwa yang dimaksud orang yang lemah adalah orang yang lembut hatinya dan tawadhu’. Lihat Syarh Shahih Muslim, 17: 168.
1476).
2- Hadits tersebut memberikan pelajaran kepada kita, besuk orang yang masuk surga kebanyakan orang-orang miskin yang diremehkan orang atau orang yang rendah hati dan tawadhuk dan kebanyakan besuk orang-orang masuk neraka orang yang sombong karena banyak harta tapi keras dan kikir.
3- Pengemis jalanan bukanlah orang miskin karena rata-rata pengemis jalanan adalah orang mampu nan kuat yang malas bekerja, padahal di balik itu juga mereka kaya.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِى تَرُدُّهُ الأُكْلَةُ وَالأُكْلَتَانِ ، وَلَكِنِ الْمِسْكِينُ الَّذِى لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِى أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا
“Namanya miskin bukanlah orang yang tidak menolak satu atau dua suap makanan. Akan tetapi miskin adalah orang yang tidak punya kecukupan, lantas ia pun malu atau tidak meminta dengan cara mendesak” (HR. Bukhari no. 1476).
4- Ibnu Baththol berkata, “Ibadah orang-orang lemah dan doa mereka lebih ikhlas dan lebih terasa khusyu’ karena mereka tidak punya ketergantungan hati pada dunia dan perhiasannya. Hati mereka pun jauh dari yang lain kecuali dekat pada Allah saja. Amalan mereka bersih dan do’a mereka pun mudah diijabahi (dikabulkan)”. Al Muhallab berkata, “Yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maksudkan adalah dorongan bagi Sa’ad agar bersifat tawadhu’, tidak sombong dan tidak usah menoleh pada harta yang ada pada mukmin yang lain” (Lihat Syarh Al Bukhari li Ibni Baththol, 9: 114).
5- Moga Alloh memberikan kita taufik dan hidayah untuk semakin peduli pada orang-orang miskin, apalagi kerabat dekat kita.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran.
- Perintah untuk selalu sabar bersama orang-orang yang shaleh lagi rendah hati.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
[Surat Al-Kahfi 28].Lr
Senin, 04 Desember 2017
Renungan Petuah Gus Mus
Renungan Gus Mus (KH MUSTHOFA BISRI)
* Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya *umat Islam* yang memiliki sifat seperti anak-anak,
Ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya...
Padahal Alquran sudah mengatakan untuk Berbuat Adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketaqwaan.... Tapi begitulah sifat anak2 kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri
Ia jenguk dan doakan sang yahudi ketika yahudi itu sakit.
* Ber-Islamlah seperti Islam-nya Muhammad SAW, bukan Islam ala egomu*_.
BAHTSUL MASAIL TENTANG SMS MERESAHKAN
HASIL KEPUTUSAN BAHTSUL MASA’IL FMPP XXI SE JAWA-MADURA
DALAM RANGKA PERINGATAN SATU ABAD PP. LIRBOYO
02-03 jUNI 2010
===================================================
SMS MERESAHKAN
Deskripsi
“Tanzilal ‘azizir rahim litundzira qauman ma undzira aba’uhum fahum la yu’minun”. Krm ayat surat Yasin ini mnimal ke-10 org, insya Allah 2 jam kmdian kmu akn mndngar kbar baik n mndptkan kbhgiaan. Dmi Allah ini amanah dr Habib Muh bin Hasan Al-Athas Pekalongan. Mhn jgn dihpus sblm disbrkan ke-10 org. Jk tdk, kmu akn mndptkan ssuatu yg tdk diinginkn”.
Begitulah diantara kalimat SMS gelap yang belakangan marak tersebar di pemilik hand phone. SMS seperti ini banyak menimbulkan keresahan, karena di samping menjanjikan kejutan-kejutan atau kebahagiaan tak terduga, juga menimbulkan ketakutan-ketakutan psikologis karena dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat keramat seperti Rasulullah saw., wali, habib, kyai, ayat-ayat Al-Qur’an dll. Fenomena seperti ini menyebabkan banyak masyarakat yang tergoda dengan iming-iming atau khawatir dengan ancaman-ancaman dalam SMS, sehingga memilih bespekulasi mencari keuntungan atau mencari selamat dengan menuruti perintah dalam SMS tersebut untuk menyebarkan kembali.
Pertanyaan:
a. Bagaimana hukum mempercayai janji-janji atau ancaman-ancaman bagi penerima SMS seperti dalam deskripsi?
b. Bagaimana hukum menyebarkan kembali SMS tersebut?
Sa’il: PP. HM Ceria
Jawaban
a. Haram, karena termasuk membenarkan sesuatu yang ghaib yang tidak ada dasarnya baik secara adat, akal atau syariat.
b. Haram, karena menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
Referensi
1. Buraiqah Mahmudiyyah juz 1 hal. 274
2. Anwar Al Buruq juz 4 hal. 263
3. Al Fatawi Al Haditsiyyah juz 1 hal. 469
4. Fath Al Bari juz 1 Hal. 80
5. Faidl al Qadir juz 6 hal. 30
6. Fath Al ‘Aly juz 1 hal. 209
7. Buraiqah Mahmudiyyah juz 3 hal. 124
8. Faidl al Qadir juz 5 hal. 2
9. Az Zawajir “aniqtirafil Kaba-ir juz 2 hal. 169- 176
10. Al Fiqh Al Islami juz 4 hal. 388
1. بريقة محمودية ألجزء الأول صحـ 274
( وعد التطير من الموهوم يوهم الجواز) بل يدل لقوله (كقرينيه) أي الكي والرقية (بل هو حرام اختلف في كونه كفرا) لنسبة التأثير إلى غيره تعالى (ذكره قاضي خان وغيره) قيل عن البزازية صاحت الطير فقال رجل يموت المريض أو خرج إلى السفر فرجع لصياح العقعق كفر عند بعضهم وقيل لا وهو الأصح كما نقل عن عمدة المفتي لأنه على وجه التفاؤل والأحاديث في منع الطيرة كثيرة نحو { لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر ولا غول } ونحو { الطيرة شرك } (فظهر أن الطب ليس بفرض) ولا واجب (بل هو مستحب عندنا) وقد سبق من الأحاديث { لكل داء دواء فإذا أصيب دواء الداء برئ بإذن الله تعالى } . عن النووي في شرح مسلم فيه استحباب الدواء وهو مذهب أصحابنا وجمهور السلف وعامة الخلف . قال القاضي في هذه الأحاديث صحة علم الطب وجوازه واستحبابه ورد لمنكر التداوي كغلاة الصوفية لأن فاعل الكل هو الله تعالى والتداوي من قدر الله . ويحتج بهذه الأحاديث ومثله الأمر بالدعاء وقتال الكفار والتجنب عن التهلكة والقصاص والدية على القاتل مع أن الأجل واحد لا يتقدم ولا يتأخر . (وقال الغزالي رحمه الله تعالى في الإحياء إنه) أي الطب (فرض كفاية) لعل هذا إشارة إلى فائدة لفظ عندنا آنفا لكن قد سمعت سابقا كونه كذلك عندنا أيضا أي الحنفية كما في التتارخانية .
2. أنوار البروق في أنواع ال
Minggu, 07 Mei 2017
*MEWASPADAI MOVEMENT GENERASI IBNU MULJAM*
Wallahu A'lam.
Rabu, 26 April 2017
TINGKATAN-TINGKATAN IKHLAS
Selasa, 25 April 2017
KESEPIAN BUKAN KARENA JOMBLO
Bagi Kawula muda saat ini sepi karena tidak ada yang nge chat di media sosialnya. Merasakan kesepian bila tidak ada teman yang menghubungi. Lebih parah lagi merasa kesepian bila tidak mempunyai pacar. Seringkali kawula muda saat ini yang merasakan kesepian akibat dari tidak punya pacar. Padahal kebersamaan bersama pacar sejatinya adalah kesepian yang tidak disadari.
Senin, 24 April 2017
ISTIQOMAHLAH DALAM BERTAUBAT
Sabtu, 22 April 2017
NIATKAN UNTUK MENUTUP AURAT
“ | Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik," (Al-Ahzab 33:32) |
Jumat, 21 April 2017
KEPUTUSAN DAN NASEHATMU
Rabu, 01 April 2015
KARAKTERISTIK MORAL REMAJA
Kamis, 16 Oktober 2014
SETAN APA YANG MENJADI KEKASIHMU??
-
A. Soal Pilihan Ganda: 1. Perhatikan penyataan berikut! 1) Tidak untuk berlaku zalim, berbuat dosa, atau meringan-ringankan suatu hukum yang...
-
Kerjakan soal-soal berikut ini! 1. Pendiri daulah Abasiyah adalah.... a. Abdullah Al-Saffah b. Harun Ar Rasyid c. Marwan bin Muhammad d. Wal...