Minggu, 17 Maret 2013

MENDIDIK ANAK SEJAK 25 TAHUN SEBELUM LAHIR

Kali ini menulis tentang pendidikan anak bukan tentang cinta. singkirkan dulu dunia percintaan. mempunyai anak merupakan impian tiap orang. tanpa seorang anak belum lengkaplah kebahagiaan. belum menjadi manusia seutuhnya. anak adalah kebanggaan orang tua. melalui anak,ornag tua berharap kebaikan.

Orang tua yang mengharapkan kebaikan dari anak, entah dari kesuksesanya atau doanya itu diawali dengan bagaimana mendidik anak tersebut sejak kecil. kasih sayang dan didikan keluarga berpengaruh besar terhadap karakter anak ketika besar nanti. jangan berharap kebaikan dari anak apabila tidak di didik dengan benar. jangan lantang mengatakan anak durhaka kalau mendidik anak saja tidak bisa. anak merupakan duplikat orang tua, tidak lebih dan tidak kurang. separuh duplikat dari ibu separuh lagi duplikat dari bapak. 

Sebelum mendidik anak sejak masih bayi, didiklah diri sendiri sebelum mempunyai anak. jauh sebelum menikah didiklah diri sendiri menjadi orang yang baik berbudi pekerti luhur. mendoakan bakal calon anak menjadi seorang yang soleh atau solehah. kalau rencana menikah umur 25 tahun maka gunakanlah waktu sebelum umur 25 tahun untuk mendidik anak kita dengan mendidik diri sendiri dulu menjadi orang yang baik menjadi calan orang tua yang baik. berharap mempunyai anak yang baik haruslah mempunyai akhlak yang baik juga, kalau mengharpakn anak yang baik tapi diri sendiri jauh dari kebaikan. bukankah itu termasuk jenis orang yang sudah gila. mengharapkan sesuatu tapi menjauhi sesuatu itu. 

Berawal dari diri sendiri bukan orang lain. jangan menuntut anak menjadi baik jikalau diri sendiri enggan melakukan kebaikan. jangan menuntut anak berakhlak baik jikalau diri sendiri masih senang melakukan keburukan. mulailah dengan mendidik diri sendiri jauh-jauh hari sebelum mempunyai anak. bukankah "TIDAK ADA BUAH YANG JATUH JAUH DARI POHONNYA." Wallahu A'alam

Tidak ada komentar: