Selasa, 26 Maret 2013

PERNIKAHAN, SE-RIBET ITUKAH?

Ada seorang temen yang mau menikah pada awal bulan depan tepatnya tanggal 01 april 2013. semua keluarganya sibuk menyiapkan segala perlengkapan pernikahan.yang menarik disini adalah perlengkapan "seserahan". seserahan itu adalah sesuatu bawaan dari pihak laki-laki untuk diberikan pada pihak perempuan.  umumnya seserahan ini berisi emas, pakaian dan seperangkat alat-alat dapur bahkan biasanya sampai membawa al-mari juga. tergantung adat istiadatnya  juga, setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda.  seserahan ini beda dengan mahar atau mas kawin. 

seserahan ini biasanya menjadi tolak ukur untuk menilai pengantin lelaki, seserahan ini sebenarnya tidak termasuk dalam syarat pernikahan dalam islam. dulu pada zaman nabi kaum pria merasa berat dengan mahar yang kadang diluar batas kemampuan. padahal Rasulullah bersabda "wanita yang paling agung barakahnya adalah yang paling ringan maharnya (HR. Ahmad)". sehingga mahar dengan cincin dari besi pun diperbolehkan. 

sekarang ini mungkin  mahar pernikahan tidaklah besar tapi seserahan itu yang kadang memberatkan pihak pengantin pria. padahal seserahan ini bukanlah termasuk syarat pernikahan. apakah ini tidak termasuk cara baru dalam memberatkan sebuah pernikahan. melihat keluarga temanku yang begitu repot dan sibuk menyiapkan berbagai perlengkapan seserahan yang berisi gelas, sendok, piring, panci, bahkan rencana juga mau membawa lemari dll. apakah pernikahan memang harus membawa seserahan seperti ini agar lebih dihargai. tidak cukupkah sebuah baju dan emas. dan ini yang kadang bikin miris bela-belain membawa seserahan yang mewah dari hasil menghutang.

semoga kita semua dikaruniai kelurga yang sakinah mawaddah wa rahmah dengan jalan rezeki yang dimudahkan oleh Allah swt. sebuah keluarga yang langgeng sampai di akhirat nanti bukan sebuah kelurga yang mewah dalam pernikahan tapi penuh pertengkaran setelahnya. Amiin

Seribet inikah kalau mau menikah?


Tidak ada komentar: