Dalam agama islam memilih menikahi seorang wanita tidak lepas dari 4 kriteria seperti yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W. yaitu karena hartanya, Nasabnya, Kecantikanya dan Agamanya. Namun kali ini kita artikan 4 kriteria ini dengan sudut pandang yang berbeda sehingga bisa menjadi referensi baru dalam memilih calon pasangan.
2. Karena Nasabnya atau Status Sosialnya [ لحسبها ] :
Mari kita maksudkan ini sebagai wanita yang dididik oleh ayah ibunya dengan didikan yang islami sehingga mendapatkan status sosial yang mulia ditengah-tengah masyarakat karena senantiasa menjaga norma-norma agama dan masyarakat.
Wanita yang mendapatkan didikan yang baik dari orang tuanya akan mendapatkan karakter kpribadian yang baik untuk bekal membina rumah tangganya kelak. Nantinya wanita ini akan menjaga kehormatan suami dan anak-anaknya. Tidak mengumbar aib keluarga apalagi aib suami. Pepatah mengatakan dibelakang suami yang sukses ada istri yang hebat.
Kehebatan istri inilah yang nantinya dapat mengantarkan kemuliaan harkat dan martabat keluarga di tengah-tengah masyarkat sehingga dikenal dengan keluarga yang harmonis, keluarga yang romantis, keluarga yang islamis, keluarga yang penuh dengan kebahagiaan. Dan tentunya harkat dan martabat yang mulia ini tidak hanya di mata masyarakat tetapi juga di sisi Allah swt.
Makna nasab dan status sosial disini jangan diartikan sebatas wanita yang berasal dari keluarga terpandang tetapi bisa diartikan sebagai wanita yang berasal dari keluarga apapun statusnya asalkan mampu membawa bahtera rumah tangganya menuju rumah tangga yang terhormat di sisi Allah dan masyarakat. Jadi memilih wanita karena status sosialnya maksudnya adalah memilih wanita yang mampu menjaga kehormatan keluarga sehingga nantinya mendapatkan status sosial yang mulia.
3. Karena Kecantikanya [ لجمالها ]
4. Karena Agamanya [ لدينها ]
Wanita yang mendapatkan didikan yang baik dari orang tuanya akan mendapatkan karakter kpribadian yang baik untuk bekal membina rumah tangganya kelak. Nantinya wanita ini akan menjaga kehormatan suami dan anak-anaknya. Tidak mengumbar aib keluarga apalagi aib suami. Pepatah mengatakan dibelakang suami yang sukses ada istri yang hebat.
Kehebatan istri inilah yang nantinya dapat mengantarkan kemuliaan harkat dan martabat keluarga di tengah-tengah masyarkat sehingga dikenal dengan keluarga yang harmonis, keluarga yang romantis, keluarga yang islamis, keluarga yang penuh dengan kebahagiaan. Dan tentunya harkat dan martabat yang mulia ini tidak hanya di mata masyarakat tetapi juga di sisi Allah swt.
Makna nasab dan status sosial disini jangan diartikan sebatas wanita yang berasal dari keluarga terpandang tetapi bisa diartikan sebagai wanita yang berasal dari keluarga apapun statusnya asalkan mampu membawa bahtera rumah tangganya menuju rumah tangga yang terhormat di sisi Allah dan masyarakat. Jadi memilih wanita karena status sosialnya maksudnya adalah memilih wanita yang mampu menjaga kehormatan keluarga sehingga nantinya mendapatkan status sosial yang mulia.
3. Karena Kecantikanya [ لجمالها ]
4. Karena Agamanya [ لدينها ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar