Wahai anak Adam, karena apa engkau berhijrah??
Hijrah adalah proses menuju kebaikan yang dilakukan sepanjang hayat manusia. Jika manusia masih bernyawa maka wajib baginya untuk selalu berhijrah menuju kebaikan dan ke ta'atan kepada Allah swt disertai dengan meninggalkan segala kemaksiatan. Hijrah itu bukan sekedar dari tidak berhijab menjadi berhijab. Hijrah bukan sekedar dari tidak berjenggot menjadi berjenggot. Itu terlalu sempit dalam pemaknaan hijrah. Hijrah itu selalu berusaha untuk meninggalkan segala kemaksiataan dan melakukan segala kebaikan setiap saat sampai ajal menjemput.
Hijrah bukan untuk pencitraan dihadapan manusia tetapi mencari ridlo Allah swt. Engkau berhijab karena ingin disanjung, Engkau berjenggot agar di kira sebagai orang solih, Engkau berjidat hitam agar di sebut ahli ibadah, Cadarmu untuk menarik lawan jenis, tidak isbalmu untuk menampakan kebanggaan dihadapan wanita, Jika hijrahmu pencitraan seperti itu maka itulah yang akan engkau peroleh. Sabda Nabi Muhammad saw :
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (( إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِيءٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الله وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٌ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ )). رَوَاهُ إِمَامَا الْمُحَدِّثَيْنِ : أَبُوْ عَبْدِ الله مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيْلَ بْنِ إِبْرَاهِيْمَ بْنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ بَرْدِزْبَةِ الْبُخَارِيْ ، وَأَبُوْ الْحُسَيْنِ مُسْلِمُ بْنُ الْحَجَّاجِ بْنِ مُسْلِمِ الْقُشَيْرِيُّ اَلنَّيْسَابُوْرِيُّ فِيْ صَحِيْحَيْهِمَا اللَّذَيْنِ هُمَا أَصَحُّ الْكُتُبِ الْمُصَنَّفَةِ .
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya amal perbuatan membutuhkan niat. Dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena ingin meraih dunia atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan.”
Mari Hijrah Mari Istiqomah. Luruskan Niat. Tinggalkan Maksiat Lakukan Ta'at.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar